Kamis, 07 Agustus 2014

Cermin Bukan Hanya untuk "Selfie"


Cermin bisa membuat ruangan tampak lebih luas dari kondisi sebenarnya. Cermin juga bisa membantu distribusi cahaya dan membuat sudut-sudut tersembunyi di dalam ruangan lebih terang. 

Oleh karena itu, pemilik rumah mungil tentu sudah paham bahwa penggunaan cermin di dalam rumah tidak hanya bermanfaat untuk "selfie". Namun, belum banyak pemilik rumah yang menyadari, cermin bisa dipasang dengan berbagai cara. Tidak hanya dengan cara menggantungnya pada dinding.
 

Rumah Ideal, Penuh Cerita Bahagia Pemiliknya


Interior tempat tinggal seharusnya menggambarkan kepribadian pemiliknya. Bukan sekadar untuk alasan praktis, hal ini juga penting untuk kehidupan selanjutnya. 

Mengutip Huffington Post, desainer Nate Berkus mengatakan bahwa pemilik bisa lebih terinspirasi jika isi rumahnya penuh dengan barang-barang yang membuatnya bahagia. Namun, bagaimana cara mencapai hal ini?
"Ruang penuh dengan barang-barang yang membuat kita bahagia bisa mengingatkan kita pada tempat-tempat yang pernah kita singgahi, orang yang kita cintai, dan bagaimana perjalanan hidup kita. Hal ini juga membantu kita lebih terinspirasi," ujar Berkus.
Berkus menyertakan beberapa cara agar rumah dapat "menceritakan" kisah hidup pemiliknya. Tidak hanya soal identitas saat ini, tapi juga karakter dambaan yang diinginkan pemiliknya.

Perlahan tapi pasti
Cara pertama, pemilik rumah perlu menyingkirkan keinginan untuk melakukan segala hal secara terburu-buru. Misalnya, keinginan untuk membuat seisi rumah langsung tampak cantik. Keinginan semacam ini membuat pemilik rumah biasanya memilih jalan pintas dengan membeli satu set furnitur yang berwarna, berpenampilan, dan berbentuk seragam.
"Interior terbaik, interior yang tampak, berfungsi, dan terasa paling baik, adalah interior yang disatukan dan dikoleksi dari waktu ke waktu," ujar Berkus.

Buah tangan penuh kenangan
Cara kedua adalah mengoleksi. Pemilik rumah bisa mengumpulkan cenderamata dari tiap perjalanan yang dilakukan sekeluarga. Pemilik rumah juga bisa mengumpulkan barang-barang yang menandai hasil jerih payahnya.
Berkus mencontohkan, dia pernah bekerjasama dengan klien yang menyukai perjalanan wisata. Dia sudah pergi berlibur ke banyak tempat bersama kekasihnya. Sang klien mengumpulkan pasir dari setiap pantai yang dia kunjungi bersama pasangannya di dalam kotak film mungil. Berkus memindahkan pasir-pasir ini ke dalam wadah kaca cantik, membubuhkan tanggal perjalanan pada tiap wadah, dan memajangnya di rak buku.
"Kini, setiap kali masuk ke rumah mereka, Anda akan melihat 30 sampel pasir di rak buku mereka. Hal ini begitu mencolok dan benar-benar menceritakan siapa diri mereka," imbuh Berkus.

Pengembang "Lari" ke Pinggir, Membidik Segmen Mahasiswa....


Direktur Pengembangan dan Penjualan Adhi Persada Properti (APP), R. Pulung Prahasto menuturkan bahwa perusahaannya kini beralih dari pengembangan di pusat kota ke luar Jakarta. Hal tersebut didorong oleh semakin terbatasnya lahan. Khusus untuk pengembangan proyek ritel, Jakarta pun tidak serta-merta memberikan izin pembangunan.

"Kita lari ke pinggiran Jakarta karena sudah sulit mencari lahan di Jakarta, begitu juga perizinan," ujar Pulung di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Selain itu, Pulung juga mengungkapkan bahwa peta pengembangan di dalam kota Jakarta pun sudah jenuh. Sebagai contoh, pengembangan residensial umumnya ada di Jakarta Selatan,  Barat,  dan Utara. Karena itu, perusahaannya mulai mengambil peluang di Jakarta Timur.

Cara Mudah Menjual Rumah


Rumah dan properti lain yang Anda miliki merupakan instrumen investasi. Hanya, properti tidak secair emas atau saham. Karena itu, Anda perlu meningkatkan nilai jual dan daya tariknya agar cepat terjual. 

Neil Walton, Managing Broker untuk 360dwellings Real Estate di Denver, Colorado, Amerika Serikat, punya cara mudah dan efektif meningkatkan kesempatan Anda menjual rumah. Menariknya, cara Walton ini tidak membutuhkan biaya sama sekali.
 
Pertama, sembunyikan semua foto pribadi yang ada di rumah Anda. Cara ini membuat orang-orang yang datang, para calon pembeli, bisa mempertimbangkan rumah Anda sebagai rumahnya sendiri. Berikan kesempatan bagi mereka untuk membayangkan kehidupannya terjadi di rumah Anda.
 

Nih... Beberapa "PR" untuk Pemerintahan Mendatang!


Indonesia Property Watch (IPW) mengkhawatirkan prioritas pemerintah akan datang yang diperkirakan akan tidak jauh berbeda dalam penerapan pola kebijakan untuk sektor perumahan rakyat. Pemerintah baru tersebut seharusnya sudah memikirkan landasan yang jelas sebelum berbicara mengenai kebijakan perumahan.

IPW juga menyesalkan intervensi yang dilakukan pemerintah dalam sektor perumahan publik yang masih berupa wacana dan belum bisa mengatasi kekurangan rumah.

"Intervensi dan proteksi pemerintah terhadap 'public housing' masih sebatas wacana dan tidak dapat diimplementasikan di lapangan," kata Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghanda, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/8/2014). 

Jakarta, Tuan Rumah Kongres Dunia Para Wali Kota


Jakarta akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) World Congress ke-24. 

Acara bertajuk "Towards Resilient and Smart Cities: Innovation, Planning, and Determination in Managing Major Cities of the World tersebut akan diadakan mulai Minggu (10/8/2014) hingga Rabu (13/8/2014) mendatang.
 
Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), Bernardus R. Djonoputro, acara ini akan dihadiri oleh 27 walikota dari seluruh dunia. Termasuk pemimpin kota-kota ternama di Indonesia. Para walikota akan membahas kondisi kota-kota dunia bersama pakar dan praktisi.
 

Minggu, 03 Agustus 2014

"Jokowi Harus Prioritaskan Rumah Rakyat"


Pemerintahan baru Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (Jokowi), diharapkan bisa menuntaskan program rumah murah yang sempat terputus selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, program tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang rumah murah. 

Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Fuad Zakaria mengatakan, saat Megawati menjabat sebagai Presiden, program tersebut sempat berjalan dengan nama Gerakan Nasional Pengembangan Satu juta Rumah (GNPSR). 

"Sebetulnya saat ini momentum yang pas untuk menghidupkan kembali misi perumahan tahun 2004," kata Fuad di Bandung, Sabtu (2/8/2014). 

Lebih lanjut Fuad menambahkan, untuk kembali menjalankan program tersebut, Jokowi harus memilih sosok Menteri Perumahan Rakyat yang tepat dan dengan dukungan penuh dari rakyat.

"Tinggal menterinya membuat solusi dan terobosan dengan melobi, koordinasi dan sosialisasi untuk membuat program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang," tuturnya. 

Fuad menjelaskan, pemerintah saat ini masih memiliki hutang (backlog) rumah murah sebanyak 15 juta unit. Dengan kata lain, lanjutnya, selama 10 tahun pembangunan perumahan murah untuk rakyat jalan ditempat. 

"Saat Megawati jadi presiden, backlog  masih 4 Juta rumah dan pertumbuhan kebutuhan 700 ribu pertahun. Tapi program itu tidak dijalankan menterinya karena keburu lengser," ucapnya. 

Jokowi pun diharapkan bisa membuat sebuah warisan baru untuk menutup seluruh kebutuhan rumah rakyat yang saat ini pertumbuhan kebutuhannya mencapai 800 ribu unit per tahun. Jokowi harus mampu membangun satu juta setengah rumah per tahun. Estimasi ini didasarkan pada kemungkinan Jokowi terpilih kembali pada 2019 mendatang, sehingga kekurangan rumah rakyat bisa tertutupi.

"Program perumahan nasional masih bisa berjudul GNPSR dengan perubahan sedikit seperti Gerakan nasional Pengembangan Satu Setengah Juta Rumah. Untuk waktu 20 tahun baru terpenuhi. Tentunya dengan menteri yang pas dan dukungan rakyat," imbuhnya. 

Adapun kriteria yang cocok untuk menempati posisi Menteri Perumahan Rakyat menurut Fuad adalah orang yang benar-benar mengetahui dan memahami masalah perumahan secara menyeluruh baik subsidi maupum komersial, kepemimpinan yang kuat, berpengalaman di bidang perumahan dan managemen kolektif.
*Sumber : KOMPAS.Com


Baca Juga disini :
Langkah Cerdas Untuk Menjadi Developer Properti
Contoh Desain Properti Rumah Idaman Anda
Cara Jualan Properti Via Online
Sistem Informasi Developer Properti