
Program pertama adalah menyelesaikan permasalahan pembiayaan
perumahan. maksud Eddy, pihaknya ingin segera bertemu dengan pihak Bank
Indonesia, untuk membicarakan kebijakan Loan to Value (LTV) yang dinilai
telah mengganggu dunia properti tanah air.
“Dunia properti kita sekarang sedang agak lesu dengan adanya
kebijakan-kebijakan BI. Ini merupakan program utama untuk bersama
pemerintah bisa mendapatkan kiat atau solusi lain terhadap pembiayaan
yang cukup mengganggu dunia properti kita,” kata Eddy kepada wartawan,
Rabu (27/11).
Eddy menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pembicaraan bersama
Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk mengurus persolan sertifikat rumah
bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Kami juga akan perjuangkan agar
sertifikat rumah MBR dipercepat atau dibebaskan,” imbuh Eddy.
Fokus ketiga menurut Eddy adalah menyinergikan hubungan komunikasi
antarnaggota dan antara anggota dengan pihak pemerintah. “Terkadang
(pemerintah) daerah tidak tahu pekerjaan pengembang itu apa saja. Kami
ingin agar masing-masing pihak jelas dengan pekerjaan masing-masing.
jadi tidak ada lagi kasus pengembang dipaksa ini itu yang tidak sesuai
dengan kewenangannya,” tutur Eddy.
Sumber : http://www.rumah.com
Silahkan Baca Info ebook properti Disini :
Langkah Cerdas Untuk Menjadi Developer Properti
Contoh Desain Properti Rumah Idaman Anda
Cara Jualan Properti Via Online
Sistem Informasi Developer Properti
Jual Paket Desain Rumah
Langkah Kreatif dan Adaptif Jadi Developer
Contoh Desain Properti Rumah Idaman Anda
Cara Jualan Properti Via Online
Sistem Informasi Developer Properti
Jual Paket Desain Rumah
Langkah Kreatif dan Adaptif Jadi Developer